Jaringan Hotel Aman menerima suntikan dana baru. Grup yang didirikan oleh pengusaha kelahiran Sukabumi Adrian Zecha ini menerima investasi senilai US$900 juta (sekitar Rp13 triliun) dari Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi dan perusahaan investasi Cain International.
Hotel Aman menerima investasi Rp 13 triliun dari Arab Saudi dan Cain London
PIF didirikan pada tahun 1971 dan kini dipimpin oleh Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi. Lembaga ini bertujuan untuk mengelola investasi nasional Arab Saudi. Cain sekarang menjadi perusahaan investasi properti yang berbasis di London.
Aman Residence, properti baru Aman yang dibuka tahun ini. (Foto: Aman)
Dengan suntikan dana dari kemitraan PIF dan Cain, Aman Group kini bernilai $3 miliar. Angka yang luar biasa mengingat jaringan hotel ini dijual kepada pengusaha Rusia Vladislav Doronin pada tahun 2014 seharga “hanya” $358 juta.
Investasi PIF dan Cain akan digunakan untuk memperluas properti Aman dan Janu (“Versi Aman Terjangkau”). Grup ini sekarang menampung 34 hotel di 20 negara. Dalam rencana ekspansinya, Aman akan membuka sedikitnya sembilan properti, di antaranya di Meksiko, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Januari Montenegro. Merek Janu yang kerap disebut sebagai “Aman versi terjangkau” diluncurkan pada 2020. (Foto: Aman)
“Kami sangat senang untuk berinvestasi dalam merek fenomenal ini
dan berharap dapat membangun kemitraan jangka panjang,” kata Jonathan Goldstein, CEO Cain International, dalam siaran persnya.
Vladislav, pemilik Aman, juga menyambut baik investasi ini. “Investasi oleh PIF dan Cain International,” katanya, “mewakili kepercayaan terhadap visi saya dan kerja tim selama delapan tahun terakhir.”
Baca Juga :